Full House Take 2 (2012) – Drama Review

Genre: Komedi, Romantis, Drama
Director: Kim Jin Young, Nam Ki Hoon
full house2Cast:
Hwang Jung Eum sebagai Jang Man Ok
No Min Woo sebagai Lee Tae Ik
Park Ki Woong sebagai Won Kang Hwi
Yoo Seol Ah sebagai Jin Se Ryung
Kim Byung Se sebagai Hwang Bum Soo
Lee Seung Hyo sebagai Bae Go dong
Jang Hang Sun sebagai kakek Man Ok

Someone who wants everything is greedy and that greed will lead that person to eventually lose everything – Jang Man Ok

Mungkin ada yang sempat merasa kecewa setelah mendengar pemeran utama untuk Full House 2 bukan lagi Rain dan Song Hye Gyo. Kemudiansaat melihat posternya, lebih kecewa lagi karena penampilan (khususnya rambut) para pemainnya yang sedikit mengganggu. Namun seperti pepatah jangan menilai buku dari sampulnya, untuk drama Korea yang satu ini juga berlaku, jangan menilai drama ini dari posternya.

Mengisahkan Man Ok yang namanya berarti Full House, yang sejak kecil diasuh oleh kakeknya, seorang Guru Hapkido pemilik Man Ok Gymnasium. Sejak kecil Man Ok diajarkan Hapkido dan selalu berbaju latihan, hingga disangka laki-laki oleh seorang bocah lelaki, anak dari murid sang kakek. Mereka bertemu diacara peresmian rumah baru yang dinamakan Full House, milik si bocah lelaki tersebut.

Singkatnya saat dewasa, Man Ok ternyata secara sembunyi-sembunyi memiliki hasrat dibidang fashion, karena profesi satu-satunya yang diijinkan oleh kakeknya adalah sebagai Pelatih Hapkido saja.

Dilain pihak duo yang sedang naik daun Take One, yang terdiri atas Kang Hwi dan Tae Ik sedang mencari seorang stylist yang tepat untuk mengatasi kecenderungan Tae Ik yang memilih-milih pakaian karena kulitnya yang sensitif sehingga tidak semua pakaian sponsor dapat Ia gunakan.

Karena suatu insiden, Man Ok tidak mungkin menjadi stylist dari Take One, karena insiden tersebut menyebabkan Tae Ik tidak menyukai Man Ok. Namun Kang Hwi memiliki ide lain, Ia meminta Man Ok menyamar menjadi stylist dari Timur Tengah dengan kerudung dan cadar yang menutupi seluruh wajahnya.

Namun hal tersebut tidak bertahan lama, Man Ok ketahuan, tetapi karena terikat kontrak, Tae Ik tidak bisa memberhentikan Man Ok sebagai stylistnya. Kemudian suatu insiden terjadi, mereka kepergok berada dalam satu kamar, walaupun tidak melakukan apapun, orang-orang berpikir lain. Mau tidak mau, Man Ok dan Tae Ik berpura-pura bahwa mereka bertunangan dan akan segera menikah.

Masalah tidak berhenti sampai disitu, tak lama setelah Man Ok pindah ke Full House untuk tinggal bersama Tae Ik dan Kang Hwi, Se Ryung muncul dan ikut menginap disitu. Kenapa bisa? Karena ternyata saat ini Full House menjadi milik U Entertainment, Se Ryung adalah artis U Entertainment yang sudah dikenal international, dan Ia dalah mantan kekasih Tae Ik, yang hubungannya berakhir karena Tae Ik mendapati Se Ryung berciuman dengan Kang Hwi.Suasana di Full House pun perlahan berubah.

Bagaimanakah hubungan keempat orang tersebut?  Belum lagi tampaknya Kang Hwi menaruh hati pada Man Ok.

Film ini, perlahan-lahan membuat ketagihan untuk menyaksikannya, setelah episode pertama kemungkinan besar penonton akan melupakan penampilan rambut yang menyebalkan dari para tokoh disini. Sisi humor dan romantisme di film ini terporsikan dengan tepat, walaupun ada beberapa kejanggalan untuk suatu film yang bersetting dijaman modern, dimana alat komunikasi berupa ponsel sangat digunakan, dalm film ini beberapa masalah harusnya terpecahkan dengan yang namanya ponsel tidak terjadi.Tetapi secara garis besar, film ini worth it untuk ditonton 🙂



Leave a comment