Pinball 1973 (1985) – Book Review

Judul Asli: 1973-nen no Pinboru
Genre: Novel, Fiksi, Jepang, Sastra
Penulis: Haruki Murakami

From even the most ordinary, common place things, there’s always something you can learn. – J

Buku kedua dari trilogy the Rat ini masih mengisahkan sang pemeran utama tak bernama, ‘Aku‘. Kali ini bersetting di kota Tokyo tahun 1973, ‘Aku‘ yang berprofesi sebagai seorang penerjemah buku, membuka usaha jasa penerjemahan bersama rekannya dengan dibantu oleh seorang wanita petugas administratif dan beberapa pegawai magang. Pekerjaannya berjalan lancar, kehidupannya di apartemennya tak lagi sepi, karena kini dirinya ditemani dua gadis kembar identik, the Twins, yang pandai membuatkannya kopi, yang muncul secara tiba-tiba di suatu pagi.

Namun suatu ketika ‘Aku‘ bernostalgia dengan masa lalunya, mengingat mantan kekasihnya, lalu merindukan sesuatu, sesuatu yang pernah ada dikehidupannya beberapa tahun lalu. Begitupula dengan sosok the Rat, secara bergantian pada buku ini menceritakan sosok ‘Aku‘ dan the Rat. The Rat yang hampir setiap hari berkunjung ke bar milik J, seorang imigran generasi pertama asal China berusia empat puluh tahunan, merasa ingin melakukan sesuatu dalam dirinya keluar dari rutinitasnya saat ini.
Jadi apakah yang dirindukan ‘Aku‘ dan apakah yang akan dilakukan the Rat? Apa yang mereka lakukan selanjutnya?

Buku dengan gaya penulisan Haruki Murakami yang khas ini memang sukses membuat pembacanya penasaran, ‘mau dibawa kemanakah cerita ini?’. Penuturannya berpindah dari ‘Aku‘ ke the Rat lalu kembali ke ‘Aku‘,
pendeskiripsian situasi dan perasaan para tokoh yang detail, serta dialog random yang membuat pembaca merenung,
merupakan ciri khas dari Murakami-san. Buku ini menghibur sekaligus membuat berpikir, sedikit unsur tak logis, aneh, unik, namun membuat pembaca ketagihan, ingin membaca lagi, lagi dan lagi karya lainnya dari Haruki Murakami.
Buku ini merupakan buku kedua dari trilogi the Rat, setelah Hear the Wind Sing  sebelum A Wild Sheep Chase

---