Despicable Me (2010) – Movie Review

Judul: Despicable Me (2010)
Genre: Komedi, film keluarga
Director: Pierre Coffin, Christ Renaud
Cast:
Steve Carrel – Gru
Jason Segel – Vector
Russel Brand – Dr. Nefario
Will Arnett – Mr. Perkins
Miranda Cosgrove – Margo
Dana Gaier – Edith
Elsie Kate Fisher – Agnes
Piere Coffin – Tim the Minion, Bob the Minion, Phil the Minion, Stuart the Minion
Chris Renaud – Dave the Minion
Jemaine Clement – Jerry the Minion

Seorang penjahat berusaha mempertahankan  misi jahat yang diembannya agar tidak dialihkan kepada seorang penjahat pendatang baru. Penjahat tersebut bernama Gru yang bekerjasama dengan kerabatnya yang seorang ilmuwann Dr. Nefario serta para bawahannya berupa temuan Dr. Nefario yang diberi nama minions, sekelompok makhluk kecil berwarna hijau limau dengan badan berbentuk lonjong dengan variasi bermata satu maupun dua menonjol dan berbahasa unik.
Misi yang diperebutkan adalah pencurian atau bisa dikatakan penculikan bulan. Ide Gru ang telah menemukan cara untuk mencuri bulan dengan senjata yang menghasilkan sinar pengecil pun sampai ditelinga Vector, rival Gru sejak dulu, yang akhirnya berujung pada perebutan dan curi mencuri senjata tersebut.
Senjata tersebut pun jatuh ditangan Vector, Gru yang keuangannya makin menipis berupaya mancari cara untuk merebut kembali senjata tersebut agar misi pencurian bulan dapat segera dilaksanakan dan ia pun mendpatkan imbalan yang tidak sedikit dari si bos penjahat Mr. Perkins.
Gru pun mendapat ide setelah memata-matai Vector yang rumahnya bak benteng pertahanan penuh kamera pengawas dan jebakan. Ia menemukan kebiasaan Vector yang hanya membiarkan anak kecil penjual cokelat langganannya untuk masuk ke rumah. Ide tersebut adalah membuat beberapa anak masuk dan membawa cokelat berisi mata-mata kecil untuk menyelidiki lokasi senjata sinar pengecil tersebut disembunyikan.
Maka menyamarlah Gru Untuk menjadi seorang dokter gigi dan mengadopsi tiga anak yatim piatu Margo, Edith dan Agnes.
Margo, Edith, dan Agnes yang tadinya merasa senang karena akhirnya ada yang mau mengadopsi mereka kecewa dengan sikap Gru yang cuek dan tidak menganggap mereka ada. Untungnya mereka dihibur oleh kawanan minions yang menggemaskan yang memang ditugaskan untuk menemani meraka.
Hari penentuan bagi Gru untuk membuat anak-anak asuhnya mengantar cokelat sebgai pengalih perhatian misi pengambilan senjata pun dimulai. Anak-anak yang tidak menyadarinya berjualan di rumah dengan santai, pada saat itulah robot dari kotak cokelat yang dibeli itu mulai melaksanakan misinya. Namun malang ada sedikit kesalahan perhitungan waktu yang membuat Gru tertinggal didalam markas musuh, tapi akhirnya berhasil keluar tanpa diketahui berkat bantuan minions yang menggemaskan.
Hari pencurian bulan pun ditentukan dan ternyata bersamaan dengan pertunjukan balet Marge, Agnes, dan Edith. Apakah yang akan dilakukan Gru? Mungkinkah Vector akan diam saja setelah mengetahui senjata yang ia curi hilang?
Film animasi yang sarat dengan pesan moral ini sangat cocok ditonton bersama keluarga, kehadiran para minions yang mengemaskan menjadi salah satu hal yang menarik disini. Bisa dikatakan bahwa minons ini adalah maskot dari Despicable Me. 2013 sudah ditentukan menjadi tahun tayangnya Despicable Me 2, Xamu ga sabar untuk segera menyaksikan para Minions yang menggemaskan itu 🙂


3 Comments on “Despicable Me (2010) – Movie Review”

  1. […] kedua dari film animasi super lucu, Despicable Me, masih menceritakan tokoh-tokoh yang sama Gru si mantan penjahat yang kini mengasuh ketiga putri […]

  2. […] dunia, terutama dengan kehadiran para Minions yang lebih banyak jika dibanding film sebelumnya Despicable Me. Berbagai promosi dengan menggunakan Minions sebagai hadiahnya ataupun model iklannya, dijamin […]

  3. […] dunia, terutama dengan kehadiran para Minions yang lebih banyak jika dibanding film sebelumnya Despicable Me. Berbagai promosi dengan menggunakan Minions sebagai hadiahnya ataupun model iklannya, dijamin […]


Leave a comment